PramuTekno — Apakah kamu salah satu pengguna Windows 11 yang selalu up-to-date dengan fitur-fitur terbaru? Kali ini, kami punya informasi penting yang perlu kamu simak. Update Windows 11 KB5043145 yang baru-baru ini dirilis oleh Microsoft justru menimbulkan banyak masalah bagi sebagian pengguna. Mari kita bahas apa yang terjadi dan apa yang bisa kamu lakukan jika terlanjur menginstal update ini.

Update Windows 11 KB5043145: Masalah yang Timbul dan Cara Mengatasinya
Credit: Tech Advisor

Apa yang Salah dengan Update KB5043145?

Pada minggu lalu, Microsoft meluncurkan pembaruan opsional yang bertujuan untuk memperbarui Start Menu, taskbar, dan layar kunci di Windows 11. Sayangnya, alih-alih memberikan peningkatan performa, beberapa pengguna melaporkan mengalami Blue Screen of Death (BSOD) atau Green Screen of Death (GSOD). Pelajari lebih lanjut tentang BSOD dan cara memperbaikinya di sini.

Lebih parah lagi, beberapa pengguna menemukan komputer mereka terjebak dalam boot loop yang terus berulang tanpa bisa digunakan. Microsoft telah mengonfirmasi bahwa masalah ini memengaruhi pengguna Windows 11 versi 23H2 dan 22H2. Mereka juga telah menarik kembali pembaruan ini sementara waktu.

Jika kamu mengalami masalah ini, jangan khawatir, kami akan membahas cara mengatasi masalah ini di bawah. Sebelum itu, jika kamu tertarik membaca lebih lanjut mengenai tips mempercepat startup Windows, kamu bisa membaca artikel kami tentang Tips Mempercepat Startup Windows di PramuTekno.

Cara Mengatasi Masalah Update KB5043145

Jika kamu sudah menginstal update ini dan komputer mengalami masalah seperti BSOD, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk memperbaikinya. Kamu dapat memanfaatkan fitur Windows Recovery untuk mencopot update bermasalah ini.

Langkah-Langkah untuk Mencopot Update:

  1. Masuk ke Mode Pemulihan Windows: Biasanya, sistem Windows akan masuk otomatis ke mode pemulihan setelah beberapa kali mengalami BSOD atau GSOD. Jika tidak, kamu bisa memaksa masuk ke mode ini dengan menekan tombol daya selama 5 detik.

  2. Pilih Troubleshoot: Setelah masuk ke layar Automatic Repair, pilih opsi Troubleshoot.

  3. Masuk ke Advanced Options: Dari sini, pilih Advanced Options untuk membuka pilihan pemulihan lebih lanjut.

  4. Uninstall Update KB5043145: Di menu ini, kamu akan menemukan opsi untuk mencopot pembaruan terbaru. Temukan update dengan kode KB5043145 dan pilih Uninstall. Setelah itu, sistem Windows akan restart dan kembali ke kondisi sebelum update diinstal.

Jika langkah-langkah ini tidak berhasil, kamu bisa mencari panduan lebih lanjut di Microsoft Support.

Alternatif Solusi: Copot Update dari Pengaturan Windows

Jika komputermu masih dapat berjalan meskipun ada masalah kecil, kamu bisa mencopot update KB5043145 melalui pengaturan Windows tanpa harus masuk ke mode pemulihan.

  1. Buka Pengaturan Windows: Tekan tombol Windows dan pilih Settings.
  2. Masuk ke Windows Update: Pada menu di sebelah kiri, pilih Windows Update.
  3. Lihat Riwayat Pembaruan: Klik Update History untuk melihat daftar pembaruan yang telah diinstal.
  4. Copot Update KB5043145: Temukan update KB5043145, lalu klik Uninstall.

Langkah-langkah ini dapat membantu komputer kamu kembali berjalan normal tanpa harus melalui proses yang lebih rumit.

Masalah Lain yang Dilaporkan

Selain masalah BSOD dan boot loop, beberapa pengguna melaporkan bahwa setelah menginstal update KB5043145, perangkat USB seperti mouse dan keyboard berhenti berfungsi. Beberapa pengguna juga kehilangan konektivitas Wi-Fi, dan ada laporan bahwa Windows Subsystem for Linux (WSL) tidak lagi berfungsi dengan baik.

Jika kamu menghadapi masalah serupa, sebaiknya segera mengunjungi halaman Feedback Hub Microsoft untuk melaporkan pengalaman kamu. Microsoft sedang mengumpulkan informasi dari pengguna untuk memperbaiki masalah ini.

Kesimpulan: Apa yang Harus Kamu Lakukan?

Jika kamu belum menginstal update KB5043145, sangat disarankan untuk menunda pembaruan ini hingga Microsoft merilis versi yang lebih stabil. Pembaruan ini hanya opsional untuk pengguna di saluran Release Preview, jadi kamu tidak perlu terburu-buru untuk menginstalnya.

Namun, jika kamu sudah menginstal pembaruan ini dan mengalami masalah, segera copot pembaruan melalui Windows Recovery atau pengaturan Windows. Selalu pastikan untuk membaca ulasan dan laporan masalah dari pengguna lain sebelum menginstal pembaruan baru, terutama jika pembaruan tersebut bersifat opsional.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai tips dan trik Windows lainnya, kunjungi PramuTekno. Kami juga memiliki berbagai artikel lain yang bisa membantu meningkatkan pengalaman kamu menggunakan Windows, seperti 10 Shortcut Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas di Windows.

Apakah kamu mengalami masalah setelah menginstal update KB5043145? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar di bawah ini!