PramuTekno — Apakah Anda pernah melihat partisi bernama Healthy (Recovery Partition) di komputer Windows 10 atau 11 Anda dan bertanya-tanya apa fungsinya? Bagi banyak pengguna, partisi ini terlihat seperti bagian yang tidak perlu, terutama ketika ruang penyimpanan terbatas. Namun, sebelum Anda terburu-buru menghapusnya, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci cara menghapus Healthy (Recovery Partition) pada Windows 10/11 serta risikonya. Mari kita mulai!

Cara Mudah Menghapus Healthy (Recovery Partition) di Windows 10/11
Gambar: Tangkapan Layar

Apa Itu Healthy (Recovery Partition)?

Sebelum masuk ke cara menghapusnya, penting untuk memahami fungsi Healthy (Recovery Partition). Recovery partition adalah bagian dari sistem yang menyimpan alat pemulihan (recovery tools) dan salinan dari sistem operasi Anda. Partisi ini memungkinkan Anda memulihkan komputer ke kondisi awal jika terjadi masalah besar, seperti kegagalan sistem.

Pada Windows 10 dan 11, recovery partition biasanya disertakan secara otomatis selama instalasi atau pembaruan besar Windows. Ukurannya bisa bervariasi, tetapi sering kali hanya beberapa gigabyte. Meskipun kecil, partisi ini dapat menjadi target pengguna yang ingin memaksimalkan ruang penyimpanan.

Mengapa Ingin Menghapus Recovery Partition?

Ada beberapa alasan mengapa pengguna mungkin ingin menghapus partisi ini:

  1. Menambah Ruang Penyimpanan: Jika Anda memiliki kapasitas penyimpanan terbatas, setiap gigabyte sangat berarti. Recovery partition, meskipun kecil, dapat memakan ruang berharga.
  2. Partisi Tidak Diperlukan: Beberapa pengguna merasa tidak memerlukan partisi pemulihan karena mereka telah menyiapkan media instalasi Windows atau menggunakan metode pencadangan lain.
  3. Tata Letak Penyimpanan: Ada juga pengguna yang merasa partisi ini mengganggu manajemen partisi dan ingin menata ulang penyimpanan mereka.

Namun, sebelum menghapus recovery partition, pastikan Anda memiliki salinan cadangan dari file instalasi Windows atau media pemulihan lain. Jika tidak, Anda mungkin kehilangan akses ke alat pemulihan penting.

Risiko Menghapus Recovery Partition

Menghapus recovery partition tidak sepenuhnya tanpa risiko. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Kehilangan Alat Pemulihan: Dengan menghapus partisi ini, Anda akan kehilangan akses ke alat pemulihan bawaan Windows. Jika sistem Anda mengalami kerusakan, Anda mungkin harus menggunakan media instalasi Windows eksternal untuk memperbaikinya. Untuk mempelajari lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi support.microsoft.com untuk informasi resmi dari Microsoft tentang pemulihan sistem Windows.
  • Kerumitan Proses Pemulihan: Tanpa recovery partition, proses pemulihan sistem akan lebih rumit karena Anda harus membuat media instalasi sendiri atau mengunduhnya dari Microsoft.

Jika Anda sudah siap dan memahami risikonya, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menghapus Healthy (Recovery Partition) di Windows 10/11.

Cara Menghapus Healthy (Recovery Partition) di Windows 10/11

1. Periksa Recovery Partition dengan Disk Management

Langkah pertama adalah memeriksa partisi menggunakan Disk Management. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tekan tombol Windows + X dan pilih Disk Management dari menu.
  2. Anda akan melihat daftar partisi yang ada di komputer Anda. Cari partisi yang berlabel Healthy (Recovery Partition).

Recovery partition biasanya tidak memiliki huruf drive dan ukurannya bervariasi, sering kali sekitar 500MB hingga beberapa gigabyte.

2. Mengecek Apakah Recovery Partition Sedang Digunakan

Sebelum menghapus partisi ini, sangat penting untuk memastikan bahwa recovery partition tidak sedang digunakan oleh sistem. Anda dapat melakukan ini dengan menggunakan Command Prompt:

  1. Tekan Windows + S dan ketik cmd.
  2. Klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run as administrator.
  3. Ketik perintah berikut untuk melihat detail partisi recovery:

reagentc /info

Jika partisi pemulihan aktif, Anda akan melihat statusnya sebagai "enabled". Jika "enabled", Anda mungkin ingin menonaktifkannya terlebih dahulu sebelum menghapus partisi. Anda dapat menonaktifkannya dengan mengetik perintah berikut:

reagentc /disable

3. Menghapus Partisi dengan Diskpart

Setelah memastikan recovery partition tidak sedang digunakan, langkah berikutnya adalah menghapusnya menggunakan Diskpart. Ini adalah alat bawaan Windows yang dapat membantu Anda mengelola partisi secara manual. Ikuti langkah-langkah berikut:

Buka Command Prompt sebagai administrator seperti sebelumnya.

1. Ketik perintah berikut untuk membuka Diskpart:

diskpart
2. Selanjutnya, ketik perintah ini untuk menampilkan daftar disk yang tersedia:

 list disk

3. Pilih disk yang berisi partisi pemulihan dengan mengetik perintah:

select disk X

Gantilah X dengan nomor disk yang benar.

4. Setelah itu, ketik perintah ini untuk melihat semua partisi pada disk tersebut:

list partition
5. Temukan partisi pemulihan dan pilih dengan mengetik:
select partition Y

Gantilah Y dengan nomor partisi pemulihan.

 6. Terakhir, ketik perintah berikut untuk menghapus partisi pemulihan:

delete partition override

4. Memperluas Partisi Lain (Opsional)

Setelah menghapus recovery partition, Anda mungkin ingin memperluas partisi lain untuk memanfaatkan ruang yang baru tersedia. Anda bisa melakukannya menggunakan Disk Management atau perintah Diskpart.

  1. Buka Disk Management.
  2. Klik kanan pada partisi yang ingin diperluas (misalnya, partisi C:), lalu pilih Extend Volume.
  3. Ikuti instruksi di layar untuk memperluas partisi tersebut.

Alternatif: Membuat Media Pemulihan Eksternal

Jika Anda masih ingin menghapus recovery partition tetapi khawatir kehilangan kemampuan pemulihan, Anda dapat membuat media pemulihan eksternal menggunakan Recovery Drive di Windows. Ikuti langkah berikut:

  1. Hubungkan USB drive dengan kapasitas minimal 8GB.
  2. Tekan Windows + S dan ketik Create a recovery drive, lalu pilih hasil yang muncul.
  3. Ikuti instruksi untuk membuat media pemulihan.

Cara Menghapus Partisi Healthy (Recovery Partition) dengan Aplikasi Pihak Ketiga

Jika Anda merasa tidak nyaman menggunakan metode bawaan Windows seperti Disk Management atau Diskpart, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menghapus Healthy (Recovery Partition). Beberapa aplikasi ini menawarkan antarmuka yang lebih user-friendly dan fitur tambahan untuk mengelola partisi dengan lebih mudah. Berikut adalah beberapa aplikasi populer yang dapat Anda gunakan:

1. EaseUS Partition Master

EaseUS Partition Master adalah salah satu alat manajemen partisi yang populer dan mudah digunakan. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk menghapus, memperluas, dan mengelola partisi dengan aman tanpa khawatir merusak sistem.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus Healthy (Recovery Partition) menggunakan EaseUS Partition Master:

  • Unduh dan Instal EaseUS Partition Master
    Anda dapat mengunduh versi gratis dari EaseUS Partition Master dari situs resminya.
  • Buka EaseUS Partition Master

    Setelah diinstal, buka aplikasi dan biarkan aplikasi memindai semua partisi yang ada di komputer Anda.
  • Pilih Partisi Pemulihan

    Di daftar partisi yang muncul, cari partisi yang berlabel Healthy (Recovery Partition). Klik kanan pada partisi tersebut dan pilih Delete.
  • Konfirmasi Penghapusan

    EaseUS akan meminta konfirmasi sebelum menghapus partisi. Pastikan Anda memilih partisi yang benar dan klik OK untuk mengonfirmasi.
  • Terapkan Perubahan

    Setelah menghapus partisi, klik tombol Apply di sudut kiri atas untuk menerapkan perubahan. Proses ini mungkin memerlukan reboot sistem.

2. MiniTool Partition Wizard

Aplikasi lain yang bisa Anda coba adalah MiniTool Partition Wizard, yang menawarkan fungsionalitas serupa dengan EaseUS Partition Master. MiniTool juga memiliki versi gratis yang dapat digunakan untuk mengelola partisi, termasuk menghapus partisi pemulihan.

Cara menghapus partisi pemulihan menggunakan MiniTool Partition Wizard:

  • Unduh dan Instal MiniTool Partition Wizard
    Anda bisa mengunduh aplikasi ini di MiniTool Partition Wizard.
  • Buka Aplikasi dan Pilih Partisi

    Setelah membuka aplikasi, pilih partisi Healthy (Recovery Partition) dari daftar partisi yang ada.
  • Hapus Partisi

    Klik kanan pada partisi tersebut dan pilih Delete. Seperti pada EaseUS, pastikan Anda memeriksa kembali apakah partisi yang dihapus adalah partisi yang benar.
  • Terapkan Perubahan

    Klik tombol Apply untuk memulai proses penghapusan. MiniTool mungkin akan meminta Anda untuk reboot komputer agar perubahan dapat diterapkan.

3. AOMEI Partition Assistant

AOMEI Partition Assistant adalah alat manajemen partisi lainnya yang dapat digunakan untuk menghapus partisi pemulihan. AOMEI menawarkan fitur-fitur yang intuitif dan mudah digunakan untuk mengelola partisi dengan aman.

Langkah-langkah menggunakan AOMEI Partition Assistant:

  • Unduh dan Instal AOMEI Partition Assistant
    Anda dapat mengunduh versi gratis di AOMEI Partition Assistant.
  • Buka Aplikasi dan Cari Partisi Pemulihan
    Setelah aplikasi terbuka, cari partisi Healthy (Recovery Partition) di daftar partisi.
  • Hapus Partisi
    Klik kanan pada partisi dan pilih Delete Partition. Pastikan Anda tidak salah memilih partisi yang penting.
  • Konfirmasi dan Terapkan Perubahan
    Klik Apply untuk mengonfirmasi perubahan dan tunggu hingga proses selesai.

Keuntungan Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Menggunakan aplikasi pihak ketiga memiliki beberapa keuntungan dibandingkan menggunakan alat bawaan Windows:

  • Antarmuka yang Lebih User-Friendly: Aplikasi seperti EaseUS dan MiniTool menawarkan antarmuka grafis yang lebih ramah pengguna.
  • Fitur Tambahan: Selain menghapus partisi, aplikasi ini juga menawarkan fitur seperti memulihkan partisi yang hilang, memperbaiki masalah sistem, dan memperluas partisi yang ada.
  • Aman dan Mudah: Dengan langkah-langkah sederhana, Anda dapat mengelola partisi tanpa risiko merusak sistem operasi, selama Anda mengikuti instruksi dengan benar.

Dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga ini, Anda dapat dengan mudah mengelola partisi di komputer Anda tanpa harus repot dengan perintah manual. Jika Anda memerlukan panduan lebih lanjut tentang berbagai alat manajemen Windows, Anda bisa membaca artikel kami lainnya tentang Shortcut Keyboard Terbaik di Windows.

Kesimpulan

Menghapus Healthy (Recovery Partition) pada Windows 10/11 bisa menjadi solusi untuk mendapatkan kembali ruang penyimpanan, terutama jika partisi ini tidak lagi diperlukan atau Anda telah menyiapkan metode pemulihan lain. Namun, Anda perlu berhati-hati karena menghapus partisi ini berarti Anda kehilangan akses ke alat pemulihan bawaan Windows, yang dapat mempersulit proses pemulihan jika terjadi kerusakan sistem.

Anda bisa menggunakan metode bawaan seperti Disk Management atau Diskpart, atau memilih aplikasi pihak ketiga seperti EaseUS Partition Master, MiniTool Partition Wizard, atau AOMEI Partition Assistant untuk melakukan penghapusan dengan lebih mudah. Setiap metode memiliki kelebihan tersendiri, dan yang terpenting adalah memastikan bahwa Anda telah mencadangkan data dan memiliki alternatif pemulihan yang siap digunakan.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tips mengenai manajemen Windows atau trik lainnya, pastikan untuk membaca artikel kami di PramuTekno. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mengelola partisi di komputer Anda dengan lebih efisien dan sesuai kebutuhan.